Jabal Magnet adalah bukit yang memiliki kandungan magnet, sehingga mempunyai keunikan yaitu mobiil-mobil di sekitar tempat tersebut akan bergerak sendiri mendekati Jabal Magnet.

Jabal Magnet berada di bukit tandus di tengah padang pasir, sekitar 60 km dari Madinah. Sekilas, tak ada yang aneh dari tempat tersebut, tetapi mobil-mobil yang dapat bergerak sendiri bahkan tanpa sopir itu yang disukai wisatawan yang pergi ke sana.

Sejarah Jabal Magnet

Dahulu, tempat ini pertama kali ditemukan oleh orang Arab baduy. Mereka sedang berada dalam perjalanan, kemudian berhenti untuk beristirahat. Tiba-tiba, mereka dikejutkan oleh mobil mereka yang bergerak sendiri.

Nama asli Jabal Magnet yaitu Manthiqa Baidha atau perkampungan putih. Lembah ini dulu juga disebut Lembah Jin. Mungkin karena keunikannya, mereka dahulu menyangka karena ada jin yang mengganggu.Karena banyak wisatawan yang ingin melihat secara langsung keunikan Jabal Magnet, pemerintah saudi membuat jalur khusus untuk wisatawan agar mobil mereka bergerak sendiri ke Jabal Magnet. Bahkan ada tenda-tenda khusus pengunjung yang ingin menginap di sekitar lokasi wisata.

Jabal Magnet ini memiliki warna dominan merah bata dan hitam.

Daya tarik dari kawasan ini ialah terdapat hal-hal atau kejadian-kejadian aneh yang tidak biasa.

Di Jabal Magnet ini memiliki daya tarik dan daya dorong magnet yang begitu tinggi sehingga membuat kendaraan yang melintas bisa melaju dengan kecepatan 120 km per jam, dan kecepatannya perlahan-lahan turun menjadi 5 km per jam.

Selain itu, ketika sampai di sini magnet penunjuk kompas tidak bisa berfungsi seperti biasanya sehingga arah utara-selatan menjadi berantakan.

Tidak hanya itu, di sini sinyal telepon juga bisa hilang sehingga alat komunikasi tersebut tidak bisa digunakan.